CAROLINA – Jutaan remaja berisiko kehilangan deria pendengaran ekoran tabiat mendengar muzik pada tahap sangat nyaring eksesif.
Kajian diterbitkan oleh BMJ Global Health itu menyebut, 24 peratus remaja yang mendengar muzik pada peringkat sangat nyaring berisiko menghadapi masalah tuli.
Lauren Dillard, mahasiswa di Medical University of South Carolina berkata: “Kita harus menjalankan strategi untuk mencegah kehilangan kemampuan mendengar ini.”
Kajian tururt meneliti 33 laporan ilmiah berkaitan paparan kebisingan dan audio yang tidak aman, termasuk melibatkan kajian terhadap lebih 19,000 responden berusia 19 hingga 34 tahun.
Satu kajian mendapati kelompok umur 19 hingga 29 mengguna fon kepala rata-rata 7.8 jam seminggu.
Pada kelompok umur 30 hingga 49 tahun, rata-rata 5.5 jam semingggu dan kelompok umur 50 hingga 79 tahun, rata-rata 5.2 jam seminggu.
Individu didapati mendengar perangkat audio pada level 105 desibel, sementara panduan WHO menyebut paparan volum kebisingan pada level tersebut, dengan durasi antara 10 hingga 15 minit per minggu, melewati ambang batas level selamat.